CaraMembuat Molase Dari Gula Merah Cara Membuat Molase Tetes Tebu Youtube Dedak Padi 50 kg Sekam Padi 150 kg Gula Merah 14 atau Molases 12 liter EM-4 1 liter dan bahan air pada jumlah secukupnya kadar air 30 - 40. . Kambing saya merragut di kebun dan memerlukan molassess untuk zat tambahan. Molasses mengandungi vitamin B1B2B6B8 E K dan Unduh PDF Unduh PDF Molases terkadang disebut sebagai black treacle dalam bahasa Inggris adalah produk sampingan dari pengolahan tebu menjadi gula. Sirop encer atau kental ini merupakan bahan yang tepat untuk memaniskan atau menambahkan rasa pada makanan tertentu. Molases digunakan dalam beragam resep seperti kacang merah manis atau babi suir, serta camilan manis seperti kue kering. Produk ini biasanya dibuat dari tebu atau bit gula sugar beet, tetapi bisa juga terbuat dari produk-produk seperti sorgum dan delima.[1] Bahan 3,5 kilogram bit gula atau lebih, cacah halus 480 ml air Beberapa batang tebu atau sorgum 6-7 buah delima besar atau 950 ml sari/jus delima 100 gram gula 50 ml sari lemon atau satu buah lemon berukuran sedang 1 Siapkan bit. Anda perlu menggunakan minimal 3,5 kilogram bit gula jika ingin menghasilkan minimal 240 ml molases. Siapkan pisau tajam dan potong bagian atas bit. Anda bisa membuang daun bit atau menyimpannya untuk dimakan sebagai lalap. Setelah itu, cuci bit dengan air hangat mengalir. Gunakan penggosok atau pengerik sayuran atau benda semacamnya berbahan plastik untuk memastikan semua kotoran dan debu telah terangkat.[2] Simpan daun bit di wadah bersegel di dalam kulkas jika Anda berencana mengonsumsinya di lain waktu. 2 Potong bit yang sudah dibersihkan menjadi irisan-irisan kecil. Gunakan pisau tajam untuk memotong bit gula menjadi irisan-irisan tipis. Pisau tajam apa pun mis. pisau koki atau pisau bergerigi dapat digunakan. Jika Anda memiliki alat pemroses makanan, Anda juga bisa menggunakannya untuk memotong bit.[3] Pastikan Anda memotong bit di atas talenan agar tidak sampai merusak meja atau kabinet dapur. 3 Masak bit. Masukkan irisan bit ke dalam panci dan tuangkan air. Nyalakan api ke tingkat sedang dan masak bit hingga halus. Anda bisa menusuknya dengan garpu untuk memastikan daging bit telah lunak. Aduk bit setiap lima menit agar bit tidak sampai menempel ke dinding panci.[4] Gunakan panci berukuran besar atau sedang. 4 Pisahkan air dari bit. Setelah daging bit lunak, tuangkan ke dalam saringan. Anda perlu menyiapkan wadah seperti mangkuk besar di bawah saringan untuk menampung air bit. Jika mau, Anda bisa menggunakan bit gula untuk keperluan lain setelah dipisahkan dari air. Anda boleh langsung memakainya dalam resep lain atau menyimpannya di kulkas terlebih dahulu untuk digunakan di lain waktu.[5] Anda perlu menyimpan bit dalam wadah kedap udara. Usahakan Anda menggunakannya sesegera mungkin. 5 Didihkan air. Tuangkan air rebusan bit ke dalam panci berukuran sedang dan didihkan. Panaskan hingga air bit berubah menjadi sirop kental. Setelah menjadi sirop, matikan api dan biarkan molases dingin.[6] Diamkan molases agar dingin selama minimal 30 menit. Gunakan sendok untuk memeriksa konsistensi sirop. 6 Simpan molases. Setelah molases dingin, tuangkan ke dalam wadah kedap udara. Simpan wadah di tempat bersuhu ruangan. Molases ini awet hingga maksimal 18 bulan. Setelah wadah dibuka, Anda bisa menyimpannya di dalam kulkas, tetapi sering kali molases menjadi terlalu kental dan keras untuk dituangkan setelah didinginkan. Seiring berjalannya watu, lapisan teratas molases akan mengkristal dan menjadi gula bit. Anda perlu membuang lapisan teratas ini.[7] Anda bisa menghancurkan kristal gula bit dan menyimpannya di wadah kedap udara lain untuk digunakan. Catat tanggal pembuatan atau persiapan molases pada wadah penyimpanannya. Molases sudah basi jika telah berjamur atau terfermentasi.[8] Iklan 1 Pilih sorgum atau tebu sebagai bahan dasar molases. Tebu merupakan bahan dasar molases yang paling umum, tetapi Anda juga bisa memanfaatkan sorgum. Biasanya, sorgum digunakan sebagai bahan pengganti tebu karena tebu hanya tumbuh di kawasan tropis atau subtropis. Sorgum tumbuh di daerah beriklim sedang dan biasanya lebih mudah didapatkan di daerah-daerah tersebut dibandingkan tebu.[9] Sorgum biasanya dipanen di akhir musim gugur mis. akhir September atau awal Oktober sebelum suhu turun. Anda bisa mengetahui apakah sorgum telah siap dipanen saat biji-biji di bagian atas batang telah berwarna kekuningan atau kecokelatan. Tebu siap dipanen saat daunnya kering atau menjadi kekuningan atau kecokelatan. Struktur inti tanaman pun akan terasa ringkih.[10] 2 Beli atau siapkan tebu. Jika Anda tidak membeli tebu atau sorgum yang sudah jadi, Anda perlu mempersiapkannya dari hasil panen sendiri. Pertama, lepaskan semua daun dari batang menggunakan pisau tajam atau secara manual dengan mencabutnya. Setelah itu, buang semua biji menggunakan pisau tajam atau golok. Potong batang atau tangkai dari bagian terdekat ke tanah. Tempatkan batang atau tangkai ini dalam posisi tegak bersandar pada rak/dinding dan simpan selama seminggu, kemudian masukkan ke dalam penggiling. Simpan wadah di bawah alat penggiling untuk mengumpulkan sari atau cairan dari batang tebu/sorgum.[11] Ada baiknya Anda membeli tebu atau sorgum yang sudah jadi jika tidak bisa memanen sendiri tanaman atau menggunakan penggiling. Anda mungkin perlu memotong batang/tangkai tanaman sekitar 12-15 sentimeter dari tanah untuk menghindari kontaminasi tanah. Tanah, batang, dan ampas bisa dikompos dan disimpan untuk keperluan lain di lain waktu. 3 Saring sari tebu atau sorgum. Ambil cairan atau sari yang sudah dikumpulkan dalam wadah dan saring menggunakan kain penyaring keju cheese cloth atau kain kasa halus. Proses penyaringan membantu memisahkan partikel-partikel berukuran besar dari sari. Setelah sari disaring, tuangkan ke dalam panci berukuran besar.[12] Ukuran pot yang digunakan bergantung pada jumlah sari yang dikumpulkan. Biasanya, Anda perlu menggunakan panci dengan kedalaman minimal 15 sentimeter. 4 Tempatkan panci di atas kompor. Letakkan panci di atas kompor atau sumber panas lainnya. Didihkan sari yang sudah diwadahi. Setelah sari bergolak, kecilkan api ke suhu yang konstan dan cukup panas untuk sekadar mendidihkan sari. Panaskan sari selama enam jam. Buang sisa berwarna kehijauan yang terbentuk di atas permukaan molases.[13] Aduk campuran secara berkala pada proses pendidihkan selama enam jam agar gula tidak menempel ke dasar panci. Ambil sisa atau ampas berwarna kehijauan menggunakan sendok besar atau saringan. 5 Matikan api. Anda bisa mematikan api saat warna molases telah berubah dari hijau menjadi kuning, atau saat konsistensinya mengental dan helai-helai kecil terbentuk ketika campuran diaduk. Pada tahap ini, Anda bisa mendiamkannya dan mendidihkannya kembali 2-3 kali untuk menghasilkan molases yang lebih kental dan gelap.[14] Molases berwarna terang dihasilkan dari didihan pertama. Bahan ini lebih encer dan lebih manis dibandingkan molases yang dididihkan 2-3 kali.[15] Molases berwarna gelap merupakan hasil pendidihan kedua. Produk ini memiliki tampilan yang lebih gelap dan kental, memiliki rasa yang lebih kuat dan tidak terlalu manis dibandingkan molases berwarna terang. Molases hitam blackstrap dihasilkan dari didihan ketiga atau terakhir. Produk ini merupakan jenis molases yang paling kental dan gelap, serta tidak begitu manis. 6 Simpan molases dalam botol. Setelah puas dengan warna dan konsistensi campuran, tuangkan molases ke dalam wadah saat masih panas. Akan lebih mudah untuk memindahkan atau menyimpan molases saat suhunya masih panas. Pastikan Anda menggunakan wadah kedap udara. Jika Anda menggunakan botol kaca, panaskan botol terlebih dahulu sebelum menuangkan molases agar botol tidak sampai retak atau pecah. Simpan molases di tempat bersuhu ruangan atau lebih dingin selama maksimal 18 bulan.[16] Lapisan teratas molases akan mengkristal dan berubah menjadi gula setelah cukup lama. Anda perlu membuang lapisan teratas ini. Namun, Anda juga bisa menghancurkannya dan menyimpannya di wadah lain. Iklan 1 Pilih delima atau sari delima. Molases bisa dibuat dari buah delima atau sarinya. Namun, akan lebih mudah jika Anda menggunakan sari delima karena jika memilih buah delima segar, Anda perlu membuka dan memeras sarinya terlebih dahulu. Apa pun metodenya, Anda tetap bisa mendapatkan hasil akhir yang sama.[17] Anda bisa menggunakan jus atau sari delima jenis apa pun. Namun, pastikan produk yang digunakan merupakan sari/jus delima asli, bukan minuman dengan perisa buatan. 2 Belah buah delima. Anda membutuhkan 6-7 buah delima. Jika Anda menggunakan buah asli, Anda perlu membelahnya agar bisa mengambil sarinya. Pertama, cari mahkota buah. Setelah itu, siapkan pisau kupas paring knife dan buat irisan melingkar pada bagian mahkota buah. Belah buah delima. Setelah itu, potong menjadi beberapa bagian. Ambil aril selaput biji dengan mencungkilnya. Setelah buah dibelah, Anda bisa membongkar aril di mangkuk berukuran sedang yang sudah diisi air. Ulangi langkah ini untuk 6-7 buah delima lainnya.[18] Tempatkan kertas koran atau handuk kertas di bawah buah delima saat Anda membelahnya. 3 Buat sari delima. Anda tidak perlu memikirkan langkah ini jika menggunakan sari delima. Pada tahap ini, sebagian besar biji delima sudah mengambang di atas air pada mangkuk. Buang membran dan air dari mangkuk. Masukkan aril ke dalam blender berkecepatan tinggi dan haluskan hingga tampak seperti jus atau smoothie. Setelah itu, saring sari delima menggunakan saringan kasa halus. Tuangkan jus atau sari delima ke dalam wadah.[19] Empat gelas sari delima dirasa sudah cukup. 4 Buat campuran molases. Tambahkan sari lemon dan gula ke jus untuk membuat campuran molases. Anda membutuhkan 100-120 gram gula dan 50 ml sari lemon setara dengan satu buah lemon ukuran sedang. Aduk campuran secara merata.[20] Gula dan sari lemon yang ditambahkan membuat molases lebih segar dalam waktu yang lebih lama. Selain itu, kedua bahan tersebut membuat molases terasa lebih manis dan asam.[21] 5 Tuangkan campuran ke dalam panci. Tempatkan panci di atas kompor dan nyalakan api ke tingkat sedang-tinggi. Didihkan campuran. Kecilkan api ke tingkat sedang-kecil saat campuran mulai mendidih. Campuran akan sedikit berbuih pada tahap ini. Tetap panaskan campuran selama satu jam.[22] Aduk campuran sesekali saat dipanaskan selama satu jam. Pengadukan mencegah gula agar tidak menempel ke bagian dasar panci. 6 Periksa campuran setelah satu jam. Sebagian besar cairan telah menguap pada tahap ini. Tidak masalah jika campuran masih sedikit encer karena setelah suhunya dingin, campuran akan mengental. Angkat panci dari kompor. Setelah itu, diamkan agar dingin.[23] Diamkan campuran selama minimal 30 menit hingga dingin. Periksa campuran sesekali untuk mengetahui apakah suhunya telah turun. 7 Simpan molases. Tuangkan molases ke dalam stoples. Pastikan Anda menggunakan stoples yang dapat ditutup dengan rapat. Simpan stoples di dalam kulkas. Molases akan awet selama maksimal enam bulan.[24] Molases dari delima cocok dijadikan saus selada atau saus lainnya, marinade daging, dan tambahan sajian penutup.[25] Iklan Hal yang Anda Butuhkan Panci berukuran sedang atau besar Kain keju cheese cloth atau kain kasa halus Pisau yang tajam Kompor atau sumber panas lainnya Saringan atau sendok Stoples Molases berwarna terang lebih cocok dipadukan dengan sajian penutup dan selada, sementara molases berwarna gelap lebih tepat disajikan bersama sajian asin, seperti daging atau kacang merah. Masukkan stoples molases ke dalam air hangat jika molases terlalu kental untuk dituangkan.[26] Anda dapat mengetahui apakah molases terfermentasi ketika gas keluar saat Anda membuka stoples atau wadah. Jangan makan molases yang sudah terfermentasi.[27] Iklan Peringatan Periksa apakah ada jamur yang berkembang atau molases telah terfermentasi sebelum memakannya. Berhati-hatilah saat menggunakan pisau tajam dan air mendidih. Pastikan Anda menggunakan bahan-bahan yang masih segar sebelum membuat molases. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Glukosadapat di peroleh dari gula pasir, gula jawa, gula merah, molasses/ tetes tebu, air gula, air kelapa , air nira , dll. EM4 merupakan bakteri pengurai yang di butuhkan dalam membuat mikro organisme local (mol ) Bahan yang lainya dapat kita gunakan bahan bahan yang ada di sekitar kita.
Molase dikenal juga sebagai tetes tebu. Ini adalah produk sampingan dari gula pasir, yang fungsinya juga sama-sama digunakan sebagai pemanis. Bentuk dari molase itu sendiri kental seperti sirup dengan warna gelap layaknya kecap. Cara membuat molase sebenarnya dilakukan di pabrik, akan tetapi bagi yang ingin membuatnya sendiri juga bisa melakukannya di rumah. Molase sebenarnya tidak disarankan untuk dikonsumsi langsung oleh manusia. Umumnya molase digunakan sebagai campuran pakan ternak supaya pakan menjadi lebih lunak dan mudah dicerna. Molase juga dimanfaatkan industri untuk memproduksi etanol, MSG, hingga sebagai bahan pembantu dalam proses fermentasi pembuatan pupuk kompos. Melihat manfaatnya yang sangat banyak bagi sektor peternakan dan pertanian, tentu molase memiliki permintaan yang cukup tinggi dari para petani dan peternak. Cara untuk mendapatkan molase bisa dengan membeli di toko pakan atau toko pertanian. Akan tetapi apabila ingin menekan pengeluaran, petani atau peternak bisa membuatnya sendiri di rumah karena cara pembuatannya sangat sederhana dan bahan yang dibutuhkan pun dapat ditemukan dengan mudah. Proses Pembuatan Molase di Pabrik Gula Seperti yang telah disinggung sebelumnya, molase adalah produk sampingan dari produksi gula pasir. Molase didapatkan melalui proses panjang yang diawali dengan tebu yang digiling hingga mengeluarkan nira mentah dengan bentuk jus. Nira mentah akan melalui proses pemurnian dengan cara mengendapkan nira kotor untuk mendapatkan nira jernih. Nira jernih kemudian memasuki proses penguapan untuk meningkatkan konsentrasinya sampai dengan tingkat jenuhnya. Sehingga akan didapatkan nira kental yang akan dilakukan proses pembentukan kristal gula melalui pemanasan atau pemasakan. Setelah kristal gula terbentuk, maka dilakukan tahap pendinginan dimana dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing serta penyaring hingga mendapatkan 2 produk yaitu gula mentah serta tetes tebu atau molase. Untuk mendapatkan molase dengan karakteristik yang berbeda-beda, produsen akan melakukan pengulangan proses di atas hingga beberapa kali pemanasan. Molase yang didapatkan dari 3 kali pemanasan disebut dengan molase blackstrap. Jenis molase ini yang paling terkenal. Baca Juga Budidaya Magot untuk Pakan Ternak Keuntungan Selangit Kandungan Nutrisi pada Molase Molase memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak dari gula pasir. Pemanis ini mengandung beberapa jenis mineral dan vitamin, yang dalam setiap 1 sendok makan atau 20 gram molase, presentase untuk kecukupan kebutuhan harian adalah sebagai berikut Kalsium sebanyak 3%.Besi sebanyak 5%.Kalium sebanyak 6%.Selenium sebanyak 6%.Vitamin B6 sebanyak 8%.Tembaga sebanyak 11%.Magnesium sebanyak 12%.Mangan sebanyak 13%. Jumlah kalori dari setiap 1 sendok makan molase sekitar 58. Bisa dibilang molase merupakan pilihan bagi yang sedang mencari alternatif lebih sehat dari gula pasir. Namun tetap saja molase tinggi gula, yang apabila dikonsumsi secara berlebihan akan menimbulkan penyakit berbahaya seperti obesitas, penyakit jantung, hingga diabetes tipe 2. Sehingga akan lebih disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan atau sayur-sayuran daripada molase. Langkah-Langkah Cara Membuat Molase secara Sederhana Untuk membuat molase, dibutuhkan bahan dan alat-alat pendukung. Berikut daftar bahan dan alat yang harus dieprsiapkan Gula putih atau gula merah sebanyak bersih kayu. Setelah alat dan bahan telah siap, langsung saja ikuti langkah-langkah pembuatannya sebagai berikut 1. Masukkan air 500ml ke dalam panci yang telah disediakan, lalu didihkan di atas kompor. 2. Setelah air dalam panci sudah mendidih, langsung saja masukkan gula putih atau gula merah sebanyak 500gram ke dalamnya. 3. Aduk terus hingga gula benar-benar tercampur dan larut secara merata. 4. Kemudian matikan kompor dan dinginkan molase. Manfaat Molase untuk Peternakan Molase banyak digunakan dalam sektor peternakan, terutama sebagai campuran pakan hewan ternak. Hal ini disebabkan molase memiliki kandungan vitamin B kompleks, vitamin yang larut di dalam air, protein kasar sebanyak 3,1%, serat kasar sebanyak 0,6%, lemak kasar sebanyak 0,9%, air sebanyak 15-25% serta abu sebanyak 11,9%. Meskipun mengandung nutrisi yang baik bagi hewan ternak, akan tetapi molase hanya digunakan dalam jumlah kecil untuk campuran pakan atau minuman hewan ternak. Berdasarkan penelitian, pemberian molase pada ransum ternak rumansia seperti sapi, kambing, kuda, babi, dst, adalah sebanyak 5%, terdiri dari dedak padi, tepung ikan, jagung dan rumput gajah dapat meningkatkan bobot badan ternak. Sebaliknya, apabila diberikan dalam dosis lebih dari 5% akan mengakibatkan berkurangnya peningkatan bobot badan sebab energi pakan yang dihasilkan terlalu tinggi. Oleh karenanya, dengan dosis pemberian yang tepat maka akan memberikan manfaat sebagai berikut. Baca Juga Contoh-Contoh Limbah Pertanian dalam Kehidupan Sehari-Hari 1. Manfaat Molase untuk Unggas Tetes tebu yang dicampurkan pada minuman hewan ternak unggas dengan dosis maksimal 5% dari massa air minum, akan memberikan manfaat khusus yaitu Meningkatkan napsu sumber menggemukkan. 2. Manfaat Molase untuk Sapi Sumber Pakan sapi yang dicampur dengan molase akan memberikan manfaat khusus yakni Menjaga pencernaan stress pada sapi akibat suhu reproduksi hewan nutrisi ketika asupan nutrisi hewan ternak berkurang menjelang melahirkanMeningkatkan produksi gula yang cukup untuk masa pertumbuhan. 3. Manfaat Molase untuk Kambing dan Domba Sumber Molase yang digunakan sebagai campuran pada pakan ternak kambing dan domba dapat memberikan manfaat mengurasi risiko toksemia pada kehamilan. Penyakit toksemia disebabkan oleh pemberian pakan yang berkualitas rendah. Toksemia pada kehamilan disebut juga dengan ketosis. Ketosis adalah penyakit pada ternak yang disebabkan oleh keton yang menimbun di dalam darah akibat pemecahan lemak yang tidak sempurna. 4. Manfaat Molase untuk Kuda Manfaat jika memberikan molase sebagai campuran pakan pada ternak kuda yaitu Meningkatkan napsu makan pada kandungan debu pada pakan pilih-pilih makanan pada ternak kuda. 5. Manfaat Molase pada Perikanan Molase atau tetes tebu adalah makanan terbaik untuk plankton yang hidup di dalam kolam karena kaya akan kandungan sukrosa. Plankton itu sendiri adalah pakan alami untuk ikan. Sehingga dengan memberi tetes tebu serta probiotik pada air kolam dapat memengaruhi pertumbuhan ikan secara cepat. Selain itu pemberian molase juga dapat menjaga PH air serta meningkatkan DO air. Baca Juga Cara Membuat Herbarium yang Mudah dan Teknik Perawatan 6. Manfaat Molase untuk Pertanian Sumber Selain pada peternakan, molase juga memiliki banyak manfaat dalam sektor pertanian, yakni menjadi tambahan dalam program pemupukan organik. Berikut campurannya Sebanyak 1-3 sdm atau 15-45ml molase ke 1 galon 3,8L campuran pupuk cair/teh kompos/rumput laut/teh alfalfa makan. Cara menggunakannya adalah dengan diterapkan pada tanah, atau disemprotkan langsung pada tanaman. Demikian penjelasan mengenai cara membuat molase terlengkap dan aman untuk pemula. Semoga bermanfaat! Jangan lupa untuk ikuti perkembangan website kita dengan LIKE Facebook, Follow Twitter dan Instagram Jangan Lupa Juga Untuk Follow Instagram dan Subscribe Channel Youtube penulis.
Padapembahasan kali ini admin akan share Info berkenaan Aplikasi EM4 | EMIndonesia.com, Info ini dihimpun berasal dari beragam sumber jadi mohon maaf jika informasinya tidak cukup lengkap atau kurang tepat. Artikel kali ini juga mengkaji berkenaan Cara Membuat Probiotik Rabal Untuk Ikan Lele Mudah dan Murah, Cara Membuat Probiotik Rabal Untuk Ikan Lele Mudah Read More »
Molase atau yang biasa disebut tetes tebu merupakan salah satu produk hasil dari pengolahan gula tebu yang masih mengandung gula dan juga asam organic. Molase memiliki bentuk berupa cairan yang kental berwarana coklat. Selain itu, molase juga memiliki kandungan sukrosa yang cukup tinggi yaitu 48%-55% sehingga molase ini seringkali dijadikan bahan baku untuk pembuatan etanol. Pada umumnya, molase juga digunakan untuk ruang lingkup peternakan dan juga pertanian. Cara Membuat tetes Tebu Selain itu, molase juga digunakan untuk bahan baku pembuatan MSG, gasohol, alkohol, dan juga sebagai pembentuk asam sitrat yang nantinya semua bahan tersebut digunakan untuk pembuatan aneka bahan baku makanan dan juga obat-obatan. Biasanya, molase dibuat ditemukan di dalam pabrik gula. Proses pembuatan molase sebagai beriktu Tahap pertama, tebu digiling terlebih dahulu sehingga mengeluarkan nira mentah yang bentuknya seperti jus. Kemudian, nira mentah tersebut dimasukkan ke dalam sebuah proses pemurnian dengan cara mengendapkan nira kotor sehingga nantinya menjadi nira yang bersih. Lalu, nira bersih ini dilanjutkan dengan masuk ke dalam proses penguapan supaya konsentrasinya terus meningkat hingga mencapai tingkat jenuhnya. Setelah proses penguapan, nira yang sudah kental tersebut akan memasuki proses memasak untuk membentuk Kristal gula. Setelah nira berubah menjadi Kristal gula, selanjutnya memasuki proses pendinginan yaitu dengan memasukan Kristal gula ke dalam alat pemusing dan setelah itu disaring sehingga gula mentah dan tetes tebu menjadi terpisah. Namun, jika anda tidak bisa membuat tetes tebu atau molase di pabrik maka anda tidak perlu khawatir, karena anda juga bisa membuat molase di rumah. Berikut ini cara untuk membuat molase atau tetes tebu sendiri di rumah Bahan-Bahan Pembuatan Tetes Tebu Gula Putih atau bisa juga dengan Gula Merah sebanyak 500gr Air mineral bersih 500ml Peralatan yang Diperlukan Adukan Kayu Panci untuk memanaskan air Kompor Cara Membuat Tetes Tebu Tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu memanaskan air 500ml terlebih dahulu sampai benar-benar mendidih. Kemudian, masukkan 500gr gula putih ataupun gula merah ke dalam air yang mendidih. Lalu, aduk sampai benar-benar tercampur atau larut secara merata. Setelah itu matikan kompor dan dinginkan. Ternyata, cara membuat tetes tebu itu tidak sulit kan. Bahan yang digunakan juga sangat mudah di dapat. Sedangkan peralatannya pasti ada di dapur rumah anda. Namun, perhatikan juga takaran dalam gula dan airnya dalam pembuatan tetes tebu ini supaya tetes tebu yang dihasilkan menjadi benar-benar kental. Sebenarnya ada 2 jenis molase yaitu molase gula tebu dan juga molase gula bit. Namun, yang paling banyak digunakan dalam industry gula adalah molase gula tebu. Silakan anda coba membuat molase sendiri di rumah…J Buatcampuran molases. Tambahkan sari lemon dan gula ke jus untuk membuat campuran molases. Anda membutuhkan 100-120 gram gula dan 50 ml sari lemon (setara dengan satu buah lemon ukuran sedang). Aduk campuran secara merata. Gula dan sari lemon yang ditambahkan membuat molases lebih segar dalam waktu yang lebih lama.
Halo Sobat Tani, kali ini kita akan membahas molase / tetes tebu. Kita akan ulas bagaimana cara membuat molase selengkapnya. selamat membaca. Pengertian dan Karakteristik Molase / Tetes Tebu Sebenarnya Molase bahasa Inggris molasses adalah produk sampingan by product dari industri pabrik pengolahan gula tebu atau gula yang masih mengandung gula dan asam-asam organik. Molase di Indonesia dikenal dengan nama tetes tebu. Molase mempunyai kandungan sukrosa yang cukup tinggi, sekitar 48-55% sehingga dapat digunakan sebagai sumber yang baik untuk pembuatan etanol. Pada umumnya, molase juga digunakan untuk ruang lingkup peternakan dan juga pertanian seperti untuk penyusunan ransum penggemukan sapi. Penampakan fisik dari Molase yaitu berbentuk cairan kental berwarna cokelat. Molase dapat digunakan sebagai bahan baku produksi etanol, alkohol, pembentuk asam sitrat, MSG, dan gasohol. molase Proses Terciptanya Molase sebagai By product dari Pabrik Gula Proses terciptanya molase sebagai berikut Molase diperoleh dari hasil pemisahan dengan kristal gula pada pengolahan gula tebu. Tebu digiling untuk diekstrak nira-nya. jus nira mentah ini yang akan diproses lagi. Setelah itu nira mentah akan memasuki proses pemurnian untuk mendapatkan nira jernih dengan cara mengendapkan nira kotor. Selanjutnya nira jernih memasuki proses penguapan yang bertujuan untuk meningkatkan konsentrasi sampai dengan tingkat jenuhnya. Sampai tahap ini nira kental hasil dari proses penguapan akan melalui proses pembentukan kristal gula melalui pemasakan, setelah kristal terbentuk dan melalui tahap pendinginan dilakukan pemisahan menggunakan alat pemusing dan penyaring sehingga didapatkan gula mentah dan tetes tebu. pabrik gula tebu Cara Membuat Molase Sendiri Namun, jika anda tidak bisa membuat molase di pabrik maka anda tidak perlu khawatir, karena anda juga bisa membuat tetes tebu di tempat anda. Berikut ini cara untuk membuat molase atau tetes tebu sendiri Bahan-Bahan Pembuatan Molase Gula Putih atau bisa juga dengan Gula Merah sebanyak 500gr Air bersih 500ml Peralatan yang Dibutuhkan Adukan Kayu Panci untuk memanaskan air Kompor Langkah Pembuatan Molase Tahap pertama yang harus anda lakukan yaitu memanaskan air 500ml terlebih dahulu sampai benar-benar mendidih. Kemudian, masukkan 500gr gula putih ataupun gula merah ke dalam air yang mendidih. Lalu, aduk sampai benar-benar tercampur atau larut secara merata. Setelah itu matikan kompor dan dinginkan. Jadi cara membuat molase / tetes tebu ini tidak susah kan. Bahan yang dipakai juga sangat gampang dicari. Sedangkan peralatannya pasti tersedia di dapur rumah anda. Namun, perhatikan juga takaran dalam gula dan airnya dalam pembuatan tetes tebu ini supaya tetes tebu yang dihasilkan menjadi benar-benar kental. Sebenarnya ada 2 jenis molase yaitu molase gula tebu dan juga molase gula bit. Namun, yang paling banyak digunakan dalam industry gula adalah molase gula tebu. Molase banyak dimanfaatkan luas untuk bahan tambahan dalam pembuatan ransum pakan ternak. Silakan anda coba membuat molase sendiri di rumah…
Untukmemberi tahu Anda dengan jelas, gula merah pada dasarnya adalah gula putih (atau tidak diproses) yang masih mengandung molase ( sirup gula merah ), yang memberikan warna cokelat . Gula merah yang tidak dimurnikan adalah gula yang masih memiliki beberapa tetes tebu dari proses aslinya .

Banyak orang mencari tips cara pembuatan Molases atau Tetes Tebu , utamanya pebisnis agro bidang pertanian, berikut kami akan jelaskan apa saja manfaat tetes tebu untuk pertanian dan peternakan. Molases atau tetes tebu merupakan limbah utama pemurnian gula. Pemanfaatan molase pada sektor peternakan sering dimasukkan ke dalam ransum sebanyak 2 – 5 % untuk meningkatkan palatabilitas pakan. Molases dapat berfungsi sebagai pellet binder yang dalam pelaksanaanya dapat meningkatkan kualitas pelet, suplemen tambahan yang sangat bermanfaat untuk kebutuhan vitamin hewan ternak, dapat pula dicampurkan didalam air minum dan makanan ternak Ayam potong, Bebek, Kambing, Sapi dll. Molase ini hasil dari fermentasi tebu jadi aromanya memang persis seperti tebu/gula merah dan bentuknya coklat dan kental menyerupai madu, bukan gula merah dicampur air. Manfaat Tetes Tebu Tetes Tebu dibutuhkan oleh peternak unggas, ruminansia, dan perikanan baik untuk campuran pakan dan juga untuk proses pengembangbiakan bakteri pembuatan EM4 dan pembuatan pupuk organik. Namun, tidak semua peternak dengan mudah mendapatkan Molases. Gula Merah ataupun Gula Pasir dapat digunakan untuk membuat Molases. Sediakanlah peralatan dan bahan-bahan berikut 1. Gula merah atau putih sebanyak 500 gr. 2. Air bersih 500 ml. 3. Panci. 4. Pengaduk Kayu. 5. Kompor Langkah- Langkah Membuat Tetes Tebu Panaskan 500 ml air sampai mendidih. Masukan 500 gr gula merah atau gula putih ke dalam air mendidih. Aduk hingga gulanya terlarut merata dalam air, kemudian dinginkanlahh. Kapasitas penggunaan Molases / Tetes Tebu Tergantung dari kebutuhan ternak ataupun pertanian. keycara membuat tetes tebu,alternatif pengganti molase,cara membuat molase,

Setelahselesai memblender, buat molase dulu dari gula merah. Lalu campur semua bahan menjadi satu kedalam drigen 5 liter. ernyata baunya menyengat,sampai saya sedikit agak pusing. Ramuan herbal ini diamkan selama 21 hari. Gula merah atau tetes murni ¼ kg 3. Air leri (pususan beras) kental 4-5 liter CARA PEMBUATAN: 1). Pelepah dicacah
Hai Sobat Toko Mesin kali ini kita akan belajar Cara Membuat Gula Merah. Gula merah adalah pemanis yang terbuat dari nira yang berasal dari tandan bunga jantan pohon enau. Biasanya gula merah ini diasosiasikan dengan segala jenis gula yang dibuat dari nira. Nira yaitu cairan ang dikeluarkan dari bunga pohon dari keluarga palma, seperti kelapa, aren, dan siwalan. Sebelum ke cara membuat gula merah, pohon enu juga sering digunakan untuk membuat gula aren. Gula aren ini sama seperti gula merah yang memiliki bahan dasar dari pohon enu. Tapi cara pengambilan bahan dari gula aren dan gula merah ini berbeda. Dibawah ini perbedan pengambilan bahan dari gula aren dengan gula merah. Meski proses pengambilan nira berbeda tapi proses pembuatan dari gula aren dan gula merah ini tidak jauh berbeda. 1. Pengambilan Nira Sebelum membuat gula merah kita harus mencari dulu nira untuk membuat gula merah. Cara mengambil nira ini dilakukan dengan cara bunga mayang atau Bunga Kelapa yang belum mekar diikat kuat kadang-kadang dipres dengan menggunakan dua batang kayu pada bagian pangkalnya sehingga proses pemekaran bunga menjadi terhambat. Sari dari makanan yang seharusnya dipakai untuk pemekaran bunga akhirnya menumpuk sehingga menjadi cairan gula. Mayang membengkak. Setelah proses pembengkakan pada mayang ini berhenti, batang mayang diiris-iris untuk mengeluarkan cairan gula secara bertahap. Cairan gula ini biasanya ditampung menggunakan timba yang terbuat dari daun pohon palma tersebut. Pengambilan cairan dengan cara ditampung biasanya diambil secara bertahap, biasanya 2-3 kali. 2. Proses Pembuatan Gula Merah Nah setelah nira didapat kita lanjut ke cara membuat gula merah. Dibawah ini adalah langkah-langkah dalam membuat gula merah. Pertama setelah mendapatkan nira yang cukup kita siapkan wajan besar untuk merebus nira Masukan kayu aren yang sudah di potong tua kedalam tungku Waktu pemasakan ini biasanya sekitar 4 hingga 5 jam Lama pemasakan juga dintentukan oleh bentuk tungku, wajan dan besarnya api Simpan wajan besar diatas tungku, Lalu nyalakan api untuk membakar kayu aren secukupnya saja Setelah kayu aren terbakan tuangkan nira kedalam wajan besar Usahakan api jangan terlalu besar Rebus nira didalam wajan besar diatas tungku Aduk aduk terus nira, jangan sampai berhenti Buang buih-biuh pada nira ketika sudah mendidih Membuang buih ini bisa membuat gula bisa keras saat dicetak Selain itu membuang buih-buih juga dapat membuat gula warnanya tidak menghitam Nah gula aren akan mulai terbentuk setelah nira menjadi pekat Jika adukan sudah semakin berat dan jika nira diciduk dari wajan dan dituangkan lagi kedalam wajan akan putus-putus Coba anda tuangkan nira dari wajan ke air dingin Kalau nira yang sudah pekat ini berubah menjadi benang-benang yang tidak putus-putus berarti proses rebusan sudah selesai Setelah itu tuangkan kedalam cetakan Diamkan sampai gula aren mengeras, jika sudah keluarkan dari cetakan Jika sudah simpan gula merah di wadah yang tertutup agar tidak dimakan semut Nah itulah cara membuat gula merah. Gula merah sering gunakan sebagai bahan baku kecap manis. Nah selanjutnya cara membuat gula aren. Cara Membuat Gula Aren Nah selain cara membuat gula merah kita juga belajar cara membuat gula aren. Untuk membuat gula aren ini kita memerlukan bungan jantan pohon enau untuk mendapatkan nira yang digunakan untuk membuat gula aren. Cara mendapatkan bungan jantan pohon enau ini kita kumpulkan menggunak bumbung bambu. 1. Pengambilan Nira Cara mengambilnya kita kumpulkan terlebih dahulu bunga jantan pohon enau dalam sebuah bumbung bambu. Untuk mencegah nira mengalami peragian dan nira yang telah mengalami fermentasi tidak bisa dibuat gula, maka ke dalam bumbung bambu tersebut ditambahkan laru atau kawao yang berfungsi sebagai pengawet alami. Memasak Nira Menjadi Gula Aren Nah jika sudah mendapatkan nira yang jumlahnya cukup, nira direbus di dalam wajan besar. Untuk membuat gula aren ini kita membutuhkan kayu yang terbaik. Nah kayu yang terbaik untuk memasak gula adalah kayu yang berasal dari pohon aren yang sudah tua. Karena kandungan kalori pada kayu aren ini lebih tinggi dari kayu bakar biasa maka proses memasaknya juga lebih cepat. Pertama setelah mendapatkan nira yang cukup kita siapkan wajan besar untuk merebus nira Masukan kayu aren yang sudah tua kedalam tungku Waktu pemasakan ini biasanya sekitar 4 hingga 5 jam Lama pemasakan juga dintentukan oleh bentuk tungku, wajan dan besarnya api Simpan wajan besar diatas tungku, Lalu nyalakan api untuk membakar kayu aren secukupnya saja Setelah kayu aren terbakan tuangkan nira kedalam wajan besar Usahakan api jangan terlalu besar Rebus nira didalam wajan besar diatas tungku Aduk aduk terus nira, jangan sampai berhenti Buang buih-biuh pada nira ketika sudah mendidih Membuang buih ini bisa membuat gula bisa keras saat dicetak Selain itu membuang buih-buih juga dapat membuat gula warnanya tidak menghitam Nah gula aren akan mulai terbentuk setelah nira menjadi pekat Jika adukan sudah semakin berat dan jika nira diciduk dari wajan dan dituangkan lagi kedalam wajan akan putus-putus Coba anda tuangkan nira dari wajan ke air dingin Kalau nira yang sudah pekat ini berubah menjadi benang-benang yang tidak putus-putus berarti proses rebusan sudah selesai Setelah itu tuangkan kedalam cetakan Diamkan sampai gula aren mengeras, jika sudah keluarkan dari cetakan Jika sudah simpan gula aren di wadah yang tertutup agar tidak dimakan semut Gula aren siap digunakan ataupun dijual Nah itulah cara pengambilan dan proses pembuatan dari gula aren. Selain itu gula merah juga bisa dibuat dari tebu. Cara Membuat Gula Merah Nah selain cara membuat gula merah dari nira kelapa kita juga belajar cara membuat gula merah dari nira tebu. Gula merah ini terbuat dari nira tebu, meski berbeda bahan tapi cara pembuatannya tidak beda jauh dengan pembuatan gula merah kelapa. Cara membuat gula merah 1. Pengambilan Nira Pertama yang dilakukan, siapkan batang tebu yang telah diambil. Kemudian kita bersihkan batang tebu yang telah dipanen dan ditebang dari bagian-bagian pucuk, akar yang ada pada ruas, dan tanah atau kotoran lainnya yang menempel pada kulit luar tebu. Seletelah bersih kita giling batang tebu dengan alat penggiling, jadi bisa menghasilkan air nira tebu yang berwarna keruh, air niranya itu kalau kita coba rasanya manis mentah. Kemudian kita salurkan nira melalui selang plastik, terus tampung dalam drum atau wadah sambil disaring dengan kain penyaring untuk membuang sisa-sisa ampas tebunya. 2. Proses Memasak Nira Menjadi Gula Merah Nah Setelah mendapat nira siapkan wajan dan tungku untuk membuat gula jawa. Lalu letakan wajan diatas tungku yang sudah disediakan. Setelah itu kita tuangkan kapur sebanyak 0,2% ke dalam wajan untuk memisahkan zat-zat yang buka gula dan biar gulanya jadi gak lembek. Masukkan bahan bakarnya, termasuk limbah atau ampas tebu secara terus-menerus sampai niranya mendidih, kalau sudah kita saring nira tersebut. Kemudian kita panaskan lagi niranya untuk bisa menguapkan airnya. Nah selama penasan ini, kita buang buihnya yang mengapung di permukaan air niranya, biar gak memengaruhi mutu gula yang dihasilkan. Jadi harus kita cek secara berkala ya. Coba anda tuangkan nira dari wajan ke air dingin Kalau nira yang sudah pekat ini berubah menjadi benang-benang yang tidak putus-putus berarti proses rebusan sudah selesai Tapi kalau tetesannya itu belum nyebar atau larut dalam air, berati pemanasannya harus tetap kita lanjutkan sampai cukup untuk bisa kita cetak. Angkat nira kentalnya ke dala wadah besar sambil kita aduk-aduk selama kurang lebih 15 menit biar cepat dingin, gak lengket, dan warnanya jadi lebih kuning. Kalau suhunya sudah mencapai 60 C, kristalnya itu bisa segera kita cetak. Masukkan nira kentalnya ke dalam cetakan atau wadah atau tumbu atau mangkok atau apapun itulah, terus dibiarkan selama beberapa waktu sampai dingin menjadi gula merah. Selain gula merah dari tebu ada juga gula jawa atau sering juga disebut gula merah, gula jawa tidak jauh beda dari gula merah dari tebu. Warna gula jawa lebih coklat kehitaman dan rasanya setengah gula dan setengah kelapa, dibawah ini cara membuat gula jawa. Cara Membuat Gula Jawa Selain cara membuat gula merah kita juga belajar cara membuat gula jawa. Nah salah satu pemanis yang paling sering dan banyak dikonsumsi di kalangan masyarakat itu adalah gula merah atau orang sering bilangnya gula jawa. Gula jawa ini terbuat dari nira dari pohon aren yang memiliki citarasa khasnya sendiri. Karena gula jawa ini punya warna cokelat kehitaman, dan juga rasanya yang seperti setengah gula dan setengah kelapa. Gula Jawa ini sering digunakan untuk bahan baku kecap manis, pemanis minuman, dodol, atau kue. Gula Jawa ini punya warna cokelat yang lebih tua kalau dibandingkan sama gula aren dan biasanya agak kotor, jadi harus kita saring terlebih dahulu. Cara membuat gula jawa Seperti pembuatan gula pada umumnya, kita siapkan nira yang menjadi bahan dasar pembuatan gula . Nira yang sudah kita peroleh tadi disaring, selanjutnya kita masukkan ke dalam wajan/panci. Lalu masak nira dengan api yang stabil dan jangan terlalu besar. Gunakan bahan bakar kayu karena nanti punya citarasa yang khas. Lamanya proses pemasakan tergantung dari berapa banyak nira yang dimasak. Jika sudah sekitar 15 meitan sebelum gulanya masak, beri 100 cc santan 1 butir kelapa parutan dicampur 100 cc air atau juga bisa parutan kelapanya, atau kalau mau gampang, bisa dicampur minyak goreng satu sendok makan, tujuannya itu untuk mempercepat proses pengentalan gula merah. Gula merah cair yang belum mengental kita aduk cepat dengan arah memutar. Kalau sudah mengental dan warnanya juga berubah jadi kemerahan, selanjutnya bisa langsung dituang ke dalam cetakan. Setelah itu kita keluarkan dari cetakannya kalau sudah mengeras, terus tempelkan pada gula yang ada di cetakan lainnya, biar bentuk yang dihasilkan identik atau sama antara satu dengan yang lainnya. Nah gula ini memiliki banyak kegunaan selain menjadi pemanis di minuman seperti es kelapa muda. Gula merah ini juga sering menjadi bumbu penyedap dalam masakan. Seperti serundeng, kolak pisang, bubur kacang ijo, mangut lele. Selain itu gula juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Mengenal Lebih Jauh Mengenai Manfaat Gula Merah Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Sebelum ke manfaat gula merah, terdapat hal lain yang juga harus perhatikan yaitu kandungan apa saja yang terdapat di gula kandungan yang terdapat di gula merah di antaranya zat besi, kalium, vitamin C, magnesium, dan fosfor. Manfaat dari gula merah adalah memberi tubuh fitonutrien, seperti polifenol, flavonoid dan antosianidin, dan antioksidan yang bermanfaat untuk tubuh dalam jumlah kecil. Kandungan zat fitonutrien dalam gula tersebut dapat membuat tubuh lebih bertenaga, melawan sel kanker dan meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu manfaat lain gula merah, gula merah memiliki indeks glikemik yang relatif rendah, yaitu sekitar 54. Sementara indeks glikemik terbilang tinggi saat berada di angka 70. Ada beberapa makanan yang memiliki glikemik rendah antara lain pisang, kurma, mangga, stroberi, jeruk, buncis, kacang merah dan kacang kedelai. Selain dari nilai indeks glikemik yang rendah, gula merah kelapa juga mengandung sejumlah zat gizi yang tidak terdapat di dalam gula putih. Gula merah lebih bermanfaat dan aman jika dibandingkan dengan gula pasir karena Gula merah mengandung sejumah vitamin dan asam amino. Nah dibawah ini beberapa manfaat dari gula merah 1. Melancarkan haid Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Manfaat yang pertama adalah melancarkan haid. Jika Anda memiliki siklus menstruasi tidak teratur anda bisa coba mengonsumsi gula merah. Gula merah ini dapat memperlancar peredaran darah dalam tubuh sehingga membuat siklus haid menjadi itu gula merah ini dapat meredakan kram saat menstruasi datang. 2. Mencegah anemia Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Gula merah banyak mengandung zat besi dan folat. Kedua kandungan tersebut ampuh dalam mencegah terjadinya anemia. Manfaat dari gula merah dapat mempertahankan kadar normal sel darah merah. Sering kali, gula merah dijadikan obat alami untuk mencegah anemia. 3. Mengatasi flu dan batuk Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Gula merah banyak mengandung antioksidan yang dapat menjadikan tubuh semakin kebal terhadap radikal bebas. Manfaat dari gula merah yang bisa dirasakan adalah sebagai terapi penyembuhan flu, batuk, dan demam. 4. Menurunkan berat badan Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Dengan kadar potasium yang tinggi, manfaat gula jawa yang bisa didapatkan adalah meningkatkan proses metabolisme, membantu mengeluarkan racun dan menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi gula merah dengan jumlah terkontrol hal itu dipercaya dapat menurunkan berat badan Anda. 5. Melawan radikal bebas Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Gula merah ini memiliki kemampuannya melawan efek radikal bebas. Memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama selenium yang membantu mencegah berbagai efek radikal bebas. Tidak hanya itu, antioksidan yang terkandung dalam gula merah juga dapat mengurangi sejumlah tanda penuaan. Cara penggunaan gula merah bisa dengan mencampurkannya bersama teh hangat. Cara ini dipercaya akan mengobati migrain dan sakit kepala. 6. Mengatasi kelelahan Nah setelah belajar cara membuat gula merah, kita belajar tentang manfaat dari gula merah. Mengandung folat dan zat besi dalam jumlah yang tinggi, manfaat gula jawa yang bisa dirasakan adalah mencegah kelelahan dan juga rasa lemas yang merupakan gejala umum dari anemia. Nah mungkin itulah beberapa manfaat dari gula merah. Mohon maaf jika ada kesalah dalam penulisan maupun infomasi yang saya berikan. Semoga artikel cara membuat gula merah ini dapat bermanfaat bagi anda. Jangan lupa selalu kunjungi toko rumah mesin, sampai jumpa.
Karenagula merah dan gula putih dihasilkan dari bit gula atau tanaman tebu, keduanya memiliki nutrisi yang hampir sama. Gula merah biasanya dibuat dengan menambahkan molase pada gula putih halus, dan memberikan warna lebih gelap, kemudian gula merah juga menambah sejumlah kecil kandungan Vitamin dan mineral di dalamnya.

Gantikancangkir *gula merah yang dikemas dengan kuat untuk setiap 1 cangkir molase. * Pastikan untuk mengemas gula dengan kuat! Tidak seperti gula putih, Anda perlu mengemas gula merah ke dalam gelas ukur untuk mendapatkan pengukuran yang paling akurat.

k7Bd5r.
  • fvtbma1hfo.pages.dev/105
  • fvtbma1hfo.pages.dev/433
  • fvtbma1hfo.pages.dev/303
  • fvtbma1hfo.pages.dev/170
  • fvtbma1hfo.pages.dev/183
  • fvtbma1hfo.pages.dev/236
  • fvtbma1hfo.pages.dev/318
  • fvtbma1hfo.pages.dev/177
  • cara buat molase dari gula merah