CapeAgency for Sustainable Integrated Development in Rural Areas Temukan informasi tentang peternakan kelinci di Western Cape. Bergabunglah dengan Klub Kelinci Bab tersedia di seluruh negeri. Author Same Vargas Posted on March 15, 2022 March 15, 2022 Tags PANDUAN MELUNCURKAN AGRIBISNIS PETERNAKAN KELINCI 2- Para peternak kelinci di Kebumen bakal dilatih mengembangkan hasil usaha ternaknya agar mampu naik kelas untuk diekspor ke luar negeri. Hal itu dibahas dalam pertemuan jajaran pegawai Badan Karantina Pertanian Cilacap bersama Bupati Arif Sugiyanto di Pendopo Kabumian, Kamis 24/2. Doktor Mujiatun yang mewakili Pusat Karantina Hewan dan Keamanan Hayati Hewani Badan Karantina Pertanian mengatakan, peternakan kelinci di Kebumen sebenarnya memiliki potensi luar biasa untuk dikembangkan lebih besar, sehingga mampu menembus pasar ekspor. "Maksud kedatangan kami ke sini tidak lain untuk mengajak bagaimana peternak kelinci di Kebumen bisa maju dengan meningkatkan hasil ternaknya, dan bisa diolah menjadi produk makanan yang bisa diekspor," ujarnya. Dalam audensi bersama Bupatu pihaknya mempertemukan para eksportir dengan peternak kelinci di Kebumen. Harapannya mereka bisa saling belajar dan bertukar pikiran tentang pengembangan usaha ternak kelinci. "Mereka akan diajari bagaimana cara ekspor, prosedurnya seperti apa, berserta turunannya," ujarnya. Kementerian Pertanian melalui Karantina Pertanian Cilacap pada hari yang sama juga sudah menggelar kegiatan bimbingan teknis akselerasi ekspor ekspor kelinci dan produk turunannya, di Grand Kolopaking Hotel Kebumen dengan menghadirkan para peternak kelinci. Mujiatun menjelaskan mengenai persyaratan teknis karantina kelinci dan produk asal kelinci dari Indonesia, persyaratan tujuan, ketertelusuran genetik serta pentingnya koordinasi yang baik antar instansi. โTerkait lalu lintas ekspor dan impor, Karantina Pertanian bertugas memberikan jaminan kesehatan kelinci, tindakan karantina, pemenuhan langkah-langkah ketertelusuran dan pemenuhan persyaratan negara tujuan,โ tutur Mujiatun. Sementara itu, Bupati Arif Sugiyanto mengatakan, pihaknya mendukung upaya Badan Karantina Pertanian untuk melakukan pembinaan terhadap peternak kelinci agar bisa semakin maju. Menurut Bupati masyarakat memang perlu diberi pemahaman bahwa daging kelinci itu halal dan enak dikonsumsi. "Daging kelinci itu enak ya, kemarin kita juga coba makan sate kelinci di Adimulyo. Jadi kelinci ini bisa jadi alternatif makanan sehat masyarakat pengganti ayam, dan ikan. Sehingga perlu dikembangkan agar produk olahannya bisa tembus ekspor," jelas Bupati. Dwi Astuti selaku Kepala Karantina Pertanian Cilacap mengatakan bahwa dengan kegiatan ini diharapkan peternak kelinci terutama di Kab. Banyumas, Cilacap dan Kebumen dapat memahami persyaratan karantina hewan, prosedur ekspor hewan, dan dapat mulai mengekspor kelinci dan produk turunannya. Diketahu, berdasarkan data IQFAST Badan Karantina Pertanian tahun 2019, ekspor kelinci tercatat sebanyak 975 ekor. Kenaikan 31% ekspor di tahun 2020 menjadi ekor dengan nilai Rp. 213,6 juta. Tahun 2021 sebanyak ekor. Peminat kelinci Indonesia yaitu Singapura, Malaysia, Myanmar, Pakistan, Filipina, Jepang, Korea selatan, Belgia, dan Inggris. al/dp Kelincidan Anjing NO PROV/Kab RUMPUN TAHUN A. Sapi 1 Bali Bali 2010 2 Jawa Timur Madura 2010 4 Pemasukan benih &bibit dari luar negeri KELEMBAGAAN PENYEDIAAN BENIH DAN BIBIT PEREDARAN BENIH DAN BIBIT PENGAWASAN sehingga terjadi nilai tambah di Peternak Nilai Tambah di peternak Rp. 17,67 Triliun. 2. PENAMBAHAN INDUKAN IMPOR BPTU-HPT Mulya Rizky via Steemit Kelinci mini Netherland Dwarf peliharaan yang terkenal diantaranya adalah Kelinci Eropa, Netherland Dwarf, Holland Lop, Kelinci Raksasa Flemish dan Angoras berbulu. Satu kesamaan dari jenis itu semua adalah berasal dari Eropa. Semua bangsa kelinci domestikasi bernenek moyang kelinci liar dari Eropa yang berordo Logomorpha. Jenis-jenis kelinci tersebut awalnya terbatas di Semenanjung Iberia dan Prancis Selatan. Manusia memanfaatkannya sebagai kelinci pedaging dan diambil bulunya sejak Zaman Es terakhir, yang berpuncak pada domestikasi sekitar tahun yang lalu. Sementara itu, di benua Amerika, ada banyak spesies kelinci dengan rentang di kedua benua. Catatan arkeologi menunjukan kelinci digunakan secara ekstensif di Amerika seperti di Semenanjung Iberia. Dengan bukti arkeologis yang jelas, bahwa kelinci sengaja dipelihara di sana. Lantas, mengapa kelinci dijinakan di Eropa dan bukan di Amerika? Hasil penelitian terbaru dari arkeolog Andrew Smerville dari Iowa State University dan Nawa Sugiyama dari UC Riverside menemukan jawaban sederhana. Kelinci Eropa hidup dengan mudah dalam kelompok sosial yang besar sementara kelinci cottontail Amerika tidak. Sifat kurang sosial dari kelinci ekor kapas Amerika dikombinasikan dengan keragaman spesies yang lebih besar menciptakan situasi di mana peternakan kelinci tidak mengarah pada domestikasi, atau untuk dijinakan. Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan dalam Jurnal Animal Frontiers. Penelitian tersebut menemukan perbedaan perilaku antara kelinci Eropa dan Amerika Utara menjelaskan kesesuaian diferensial mereka untuk domestikasi. Kelinci Eropa Oryctolagus cuniculus adalah satu-satunya spesies lagomorph yang telah didomestikasi oleh manusia. "Kelinci mungkin diberi makan jagung, tetapi isotop karbon tidak membedakan antara jagung dan kaktus, jadi kami tidak bisa memastikannya," kata Sugiyama kepada UC Riverside News. Baca Juga Studi Kelinci Jadi Lebih Besar dan Kuat Jika Memakan Fesesnya Sendiri Nawa Sugiyama/UCR Tulang dua kelinci ditemukan dalam perut elang yang dikorbankan di Piramida Matahari di Teotihuacan, Meksiko Kemudian, sekitar 46 persen tulang hewan yang digali di satu kompleks berasal dari kelinci yang diberi makanan serupa dengan tanaman pertanian. Jumlah fosfat di lokasi penggalian menunjukan lokasi di mana kelinci buang air kecil. Patung kelinci juga ditemukan di alun-alun pusat kompleks, yang menegaskan pentingnya peternakan kelinci bagi penduduk. Seribu tahun kemudian, penakluk Spanyol abad ke-16 Hernan Cortez menggambarkan penjualan kelinci di pasar Aztec Tlateloco. Selama setidaknya satu milenium peternakan dan penggunaan ekstensif untuk makanan, bulu, dan ritual. Bagaimanapun, kelinci Meksiko tidak dijinakkan, hubungan mutualistik multigenerasi yang ditandai dengan reproduksi yang dikendalikan manusia. Untuk memahami alasannya, Somerville membandingkan ekologi perilaku kelinci Eropa dan ekor kapas Amerika dengan kriteria utama atau hewan pra-adaptasi untuk domestikasi. Hewan yang telah didomestikasi biasanya hidup berkelompok dengan pejantan residen. Mereka juga memiliki anak muda yang mudah dihasilkan dan membutuhkan perawatan orang tua, sistem perkawinan bebas, toleransi terhadap berbagai lingkungan, dan reaktivitas rendah terhadap manusia. Baca Juga Bagaimana Sejarah Telur dan Kelinci Paskah? Berikut Penjelasannya Jeff Whitlock via The Online Zoo Kelinci Mountain Cottontail dari Benua Amerika Kelinci Eropa dan Amerika serupa di semua kriteria kecuali perilaku sosial. Kelinci Eropa hidup di liang keluarga bawah tanah, yang disebut warrens, hingga 20 individu termasuk jantan, yang mempertahankan wilayah perkembangbiakannya dari pejantan lain. Warrens memudahkan orang untuk menemukan dan mengelola populasi kelinci liar, kemudian meniru kondisi di penangkaran, di mana kelinci mudah berkembang biak. Cottontail Amerika, di sisi lain, hidup menyendiri, hidup sepenuhnya di atas tanah, dan cenderung bertarung di wilayahnya bersama. Jantan tidak mempertahankan wilayah perkembangbiakan dan mengejar strategi kawin yang lebih oportunistik. Somerville dan Sugiyama menyimpulkan bahwa sifat soliter mereka, kecenderungan untuk bertarung di satu wilayah, wilayah yang tersebar, dan sistem perkawinan yang kurang dapat diprediksi. Hal itu memungkinkan untuk memelihara kelinci tanpa membentuk jenis hubungan timbal balik yang pada akhirnya akan memberi manusia kendali yang cukup atas suatu spesies untuk mengarahkan evolusinya. Keanekaragaman spesies yang lebih besar juga memperkecil kemungkinan salah satu dari mereka akan didomestikasi. Baca Juga Populasi dan Kebutuhan Pangan Meningkat, Afrika Beralih ke Daging Kelinci PROMOTED CONTENT Video Pilihan
ongkosyang besar, yaitu kelinci.Diluar negeri, terutama di Eropa dan . Amerika, soal pemeliharaan kelinci tidak asing lagi bahkan tidak kalah . Didalam peternakan kelinci yang. teratur seharusnya kelinci jantan dipisah dari betina.Dalam satu kandang . tiap seekor pejantan diberikan 8-10 ekor betina. Untuk mengawinkan,
๏ปฟ403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID C7KmsxdOpyxnRwnEgg40sNf2Zoa9_oJLc4jR1Sr0xA1CDFm0wqYXug== KANDANGKELINCI NYA SEPERTI DI LUAR NEGERI MUNGKIN BARU 1 INI DI INDONESIA - PART 2 - KANDANG KELINCI NYA SEPERTI DI LUAR NEGERI MUNGKIN BARU 1 INI DI INDONESIA - PART 2 - Jump to. Sections of this page. Accessibility Help. Press alt + / to open this menu. Facebook. Email or Phone: Password: Pemilihan lokasi ternak kelinci potong dan hias yang baik dan aman sebenarnya tidak terlalu sulit. Sebab, pada dasarnya, semua jenis kelinci sangat mudah beradaptasi di segala tempat. Hanya saja, penting di ingat baik-baik di sini bahwa pemilihan lokasi ternak sebaiknya yang memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut Peternakan kelinci 1. Dekat dengan sumber air. Sumber air ini bisa berarti sungai kecil atau aliran air yang bisa digunakan untuk mengaliri persawahan. 2. Jauh dari pemukiman warga. Sebab, dikhawatirkar, warga akan terganggu dengan bau busuk yang dihasilkan dan kotoran kelinci potong dan hias. Tetapi, jika Anda bisa mengatasi hal ini, maka lokasi ternak tidak perlu jauh dan pemukiman warga. 3. Terhindar dari predator atau binatang-binatang pemangsa. lnilah yang paling penting dan perlu dipikirkan matang-matang. Sebab, kedatangan predator itu bisa jadi akan membunuh banyak kelinci potong dan hias yang ada di dalam kandang. 4. Jauh dari polusi dan suara bising. Hal ini dimaksudkan agar kelinci potong dan hias merasa nyaman di dalam lokasi ternak. Untuk itu, pemilihan lokasi ternak di desa lebih baik ketimbang di kota. Sebab, di desa, tidak tenlalu banyak polusi dan suara bising. 5. Lokasi sebaiknya mudah terkena sinar matahari pagi hari. Karena sinar matahari pagi sangat penting untuk memelihara kesehatan kelinci potong dan hias, selain membunuh bakteri-bakteri yang menempel di dalam kandang. 6. Lokasi ternak sebaiknya memiliki suhu yang segar antara 16โ21 ยฐC, karena suhu yang segar sesuai dengan kebanyakan habitat kelinci potong dan hias. Caraternak kelinci potong yang benar adalah cukup satu kandang hanya boleh diisi satu jenis kelamin saja. Tidak boleh mencampurkan jantan dan betina. Ada 3 jenis kandang kelinci : Kandang postal. Khusus digunakan untuk anak kelinci. Kandang baterai. Khusus pembesaran anak kelinci yang sudah disapih induknya. Kandang terbuka. Kelinci adalah hewan lucu yang banyak dipelihara dan dibudidaya. Namun, hanya ada beberapa jenis kelinci yang biasa dibudidaya di Indonesia, di antaranya New Zealand White, Netheland Dwarf, Angora, Rex, Satin, hingga Flemish Giant. Kelinci budidaya juga terbagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelinci pedaging dan hias. Kelinci pedaging untuk kelinci yang bisa tumbuh besar dan berkembang biak dengan cepat, kelinci hias untuk kelinci dengan warna dan bulu yang indah. Kategori Kelinci Budidaya Memang, sejauh ini tidak ada pembeda yang jelas antara kelinci yang dipelihara untuk diambil dagingnya dengan kelinci hias. Semua jenisnya bisa tampak lucu dan imut. Namun, para peternak biasanya membedakan dari banyaknya daging, produktivitas perkembangbiakan, dan jenis bulunya. Kelinci pedaging Para peternak umumnya memelihara jenis kelinci pedaging dengan memilih jenis yang bisa tumbuh besar, cepat gemuk, dan mudah berkembang biak. Warna dan penampilan bulu tidak terlalu dipentingkan. Yang pasti, kelinci harus tambun dan sehat. Harga anakan kelinci pedaging juga tidak terlalu mahal. Di Pasar Hewan Pasty, Yogyakarta, contohnya, sepasang anakan kelinci pedaging berkisar Rp hingga Rp Pakannya juga relatif murah. Kelinci hias Ada juga peternak yang sengaja membudidayakan kelinci dengan penampilan menawan. Kelinci ini untuk hewan peliharaan atau kelinci hias. Peternak akan memilih kelinci yang memiliki bulu indah, tebal, dan berpostur tubuh yang ideal. Bahkan, indukan kelinci hias banyak yang didatangkan dari luar negeri. Tentu saja, harga dan perawatan yang dibutuhkan untuk kelinci hias lebih mahal. Sepasang anakan kelinci hias bisa mencapai ratusan ribu rupiah. Belum lagi pakan dan vitamin yang diperlukan untuk merawat pertumbuhan bulunya. Sebenarnya, bulu tebal pada kelinci hias bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku wol, tapi ini masih jarang di Indonesia. Jenis-jenis kelinci budidaya Tak ada salahnya kita mengenal jenis-jenis kelinci yang biasa dibudidaya di Indonesia. Siapa tahu setelah pandemi Covid-19 ini berlalu, kita bisa menekuni kegiatan memelihara kelinci untuk tambahan ekonomi keluarga. 1. New Zealand White Nama kelinci ini tak mencerminkan asalnya. Sebab, kelinci ini justru berasal dari Amerika Serikat AS hasil persilangan dengan jenis flemish giant. Bobot new zealand white bisa mencapai 5,5 kilogram. Umur kelinci ini pun bisa cukup panjang, yakni 10 tahun. Saat beranak, kelinci ini rata-rata menghasilkan 10โ12 ekor anakan. Ras ini biasanya dipilih menjadi indukan untuk memulai ternak kelinci dan cocok untuk dimanfaatkan dagingnya. Ini jenis kelinci yang biasa dibudidaya di Indonesia dan cukup banyak ditemui. 2. Flemish Giant Kelinci ini cocok dipelihara untuk diambil dagingnya. Bobot kelinci flemish giant bisa mencapai 10 kilogram. Ciri-cirinya, bertubuh panjang dan bertelinga lebar. Warna bulu yang sering dijumpai adalah abu-abu gelap, cokelat, dan hitam kecokelatan. Ras murni kelinci jenis ini sulit ditemukan sehingga para peternak biasanya memelihara hasil silangan. 3. Netherland Dwarf Kelinci hias ini konon dibawa orang Belanda pada masa kolonial. Pada masa itu, kelinci ini dipelihara di perkebunan-perkebunan sebagai hewan peliharaan. Seperti namanya, kelinci ini tubuhnya mungil dan pertumbuhannya lambat. Kelinci kecil ini dianggap kurang sesuai untuk bisnis ternak kelinci, tetapi keberadaannya kadung menyebar di banyak tempat di Indonesia. Baca juga Nilai Positif Memelihara Hewan Sehat Secara Emosional Berkat Hewan Peliharaan 4. Rex Kelinci jenis rex diyakini berasal dari AS. Pada era 1980-an, warga AS banyak yang mulai memelihara kelinci ini sebagai hewan peliharaan. Namun, rex memiliki banyak daging sehingga sejumlah peternak juga mengembangbiakkannya sebagai pedaging. Peternakan kelinci yang bobotnya rata-rata 4 kilogram ini biasanya berada di daerah yang sejuk atau bersuhu 15 derajat celsius. Namun, rex juga memiliki bulu yang halus dan tak mudah rontok sehingga ada peternak yang juga memanfaatkan kulitnya. 5. Angora Kelinci angora merupakan kelinci yang biasa dibudidaya di Indonesia. Angora memiliki kekhasan bulu yang halus dan tebal. Penampilannya juga sangat lucu sehingga banyak yang menjadikan kelinci ini sebagai hewan peliharaan. Namun, dengan bulunya yang tebal tadi, membuat beberapa peternak di luar negeri juga memanfaatkannya sebagai bahan baku wol. Angora juga bisa tumbuh besar dengan bobot sekitar 6 kilogram. Beberapa jenis Angora yang populer sebagai kelinci hias, semisal angora jerman, angora perancis, dan peranakan giant flemish. Angora tidak menyukai lingkungan yang lembab. 6. Satin Kelinci satin juga berasal dari AS. Berat kelinci ini setelah berumur lebih dari 8 bulan bisa mencapai 5 kilogram. Saat beranak, kelinci ini bisa menghasilkan 7โ10 ekor anakan. Ciri satin adalah tubuh yang panjang dengan kepala lebar dan leher pendek. Selain itu, posturnya tampak kokoh ditambah kuku yang kuat. Satin juga memiliki beragam warna bulu; ada yang hitam, putih, cokelat, dan californian tubuh putih tapi telinga, hidung, ekor, dan ujung kaki berwarna hitam.Empattahun lalu (2007), bisnis peternakan kelinci disana kembali menggeliat. Angka perkembangan bisnis ini sampai 25,6 persen. Bila sebelum 2003, tiap-tiap dusun cuma lima kepala keluarga yang mempunyai kelinci, pada 2007, peternak jumlahnya kelinci melonjak sampai 18 sampai 20 kepala keluarga pada tiap-tiap dusun.403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID fIS3A_F0RTjsjvIQw7Gc1tHMbPqee4oKJFNyu5A0D4xv9u3ETnFbBA== Selainproduk pertanian, produk peternakan Bandung pun memiliki potensi ekspor yang tinggi. Salah satunya adalah kelinci. Kelinci hias sangat diminati di pasar luar negeri. Banyak permintaan impor kelinci Bandung dari negara Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, Thailand, Perancis, Pakistan, dan beberapa negara lain. 6. Domba Garut
Dibukasejak Mei 2021, Cimory Dairyland merupakan taman wisata yang menawarkan pengalaman peternakan untuk anak. Di area ini terdapat beberapa kandang terbuka untuk hewan-hewan di peternakan, seperti sapi, damba, kuda, kelinci, sampai unta. Bagi yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda, terdapat area bernuansa negeri dongeng di area Magic Village.
B5R6P.