Lewinmenjelaskan bahwa dalam spiral penelitian tindakan kelas terdapat empat proses, meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Model Kurt Lewin dipilih oleh penulis karena apabila pada awal pelaksanaan terdapat kekurangan, maka peneliti bisa mengulang kembali dan memperbaiki pada siklus-siklus selanjutnya sampai tujuan yang
MenurutYudistira (2003) Model PTK yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart memiliki kelebihan yaitu: komponen tindakan dan pengamatan dijadikan satu kesatuan karena pada kenyataannya antara implementasi tindakan dan pengamatan merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan. Kedua kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada waktu
TindakanKelas ( Classroom Action Research) . Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah Model Spiral dari Kemmis-Mc. Taggart (1988). Secara mendetail (Kemmis-Taggart dalam Rochiati, 2010: 66) menjelaskan tahap-tahap mencatat kelebihan dan kekurangan peneliti sebagai guru saat mengajar, dan kegiatan siswa saat pembelajaran
Kelebihandan Kekurangan Model Problem Based Learning. a. (PTK). Populasi sebanyak 1025 siswa MTs Negeri 5 Kuningan, sedangkan sampel 32 siswa kelas IX.2. Teknik pengambilan sampel adalah
PTK SISWA KELAS IVA SD NEGERI 81 KOTA BENGKULU) Nurhabibah1, memiliki kelebihan dan kekurangan ketika diterapkan dalam pelaksanaan pembelajaran.Menurut Huda (2013:253) kelebihan dan kekurangan model . Nurhabibah, Alexon TRIADIK 48 pembelajaran kelompok berpasangan adalah sebagai berikut: 1) Kelebihan:
igjF.